Berdasarkan survey yang pernah dilakukan, diperoleh data bahwa tingkat stres pekerja di perkebunan kelapa sawit memiliki persentase yang tinggi disamping pekerja di tambang dan pengeboran lepas pantai. Salah satu faktor yang menyebabkan tentu saja karena hampir semua perkebunan sawit terletak jauh dari kota. Selain itu, tentu saja tanggung jawab staff perkebunan sawit yang harus selalu siap 24 jam apabila terjadi sesuatu di kebun (misalnya : kebakaran, pencurian buah, dll) juga menjadi faktor lain yang bisa memicu stres tersebut.

Pemilihan lokasi perkebunan yang jauh dari perkotaan disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : Pertama, mendapatkan tanah di sekitar kota yang berupa hamparan luas sudah sangat sulit. Kedua, harga tanah di sekitar kota sudah tidak ekonomis apabila dipaksakan untuk perkebunan.
Sebagai contoh, perkebunan saya yang pertama terletak di daerah Lereh. Kita harus menempuh 5-6 jam perjalanan darat jika ingin turun ke kota Jayapura. Perkebunan yang kedua terletak di daerah serongga. Harus menempuh 6-7 jam perjalanan darat jika ingin main ke kota Banjarmasin.
Untuk meminimalisir tingkat stress tersebut, beberapa kebun sawit menyiapkan tempat “penghiburan” masing-masing di kebun mereka. Salah satu yang paling umum adalah sarana olahraga. Sarana olahraga bisa dibuat di dalam gedung maupun di luar gedung.
Tempat olahraga di dalam gedung antara lain : tenis meja, badminton, bilyard, dll

Untuk sarana olahraga di luar gedung antara lain : lapangan futsal, lapangan sepakbola, lapangan volly, lapangan tennis, dll.


Bagi saya sarana ini sangat penting. Sarana olahraga yang baik bisa juga menjadi tempat sosialisasi yang baik antara staff dan karyawan.
Selain itu, pada momen-momen tertentu bisa diadakan perlombaan sebagai wadah menciptakan semangat kompetisi dan menumbuhkan sikap sportif diantara karyawan.
Sudah ada kah sarana olahraga di tempat anda ?
