Jalan mempunyai fungsi yang sangat vital di perkebunan sawit. Beberapa fungsi yang paling utama, antara lain :
- Sebagai jalur transportasi TBS dari kebun ke pabrik
- Sebagai jalur transportasi CPO dari pabrik ke luar kebun
- Sebagai jalur transportasi pupuk dari dan ke gudang
- Sebagai batas blok
- Sebagai jalur transportasi karyawan dari dan ke blok
Karena fungsinya yang sangat vital tersebut, maka perawatan jalan harus direncanakan dengan baik sehingga bisa perawatan jalan bisa maksimal. Perawatan yang tidak terencana dengan baik, menyebabkan kerusakan jalan (terutama pada musim hujan) dapat mencapai persentase yang tinggi. Pada ujungnya dapat mengganggu sebagian besar operasional di kebun (pengangkutan TBS, pupuk, CPO, dll).

Setiap perusahaan sawit mempunya teknik perbaikan yang berbeda-beda. Istilahnya pun berbeda-beda. Namun, secara garis besar perawatan jalan dapat dikategorikan menjadi dua : perawatan jalan tanpa material dan perawatan jalan dengan material.
Perawatan Jalan Tanpa Material
Dilakukan dengan meng-grade ulang badan jalan menggunakan Grader. Setelah itu dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Compactor.

Perawatan Jalan Dengan Material
- Perkerasan Jalan Baru Dengan Laterit
standar pekerjaan perkerasan baru - Perkerasan Jalan Titik Tertentu (Spot)
standar pekerjaan perkerasan jalan spot - Perkerasan Ulang (umumnya 4 tahun sekali), tebal 5 cm
standar pekerjaan perkerasan ulang, tebal 5 cm