Perkebunan kelapa sawit, tidak jauh berbeda dengan jenis perkebunan atau pertanian lainnya. Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga produksi memerlukan dukungan alat berat yang sangat banyak. Untuk itu, umumnya di perkebunan kelapa sawit dibentuk Divisi Teknik yang khusus untuk mengatur seluruh penggunaan alat berat sehingga penggunaannya bisa efektif dan efisien.
Semakin tua umur alat berat maka umumnya semakin boros solar yang digunakan. Korelasinya adalah semakin besar cost operasional (running account) dari alat tersebut. Untuk itu, diperlukan kalibrasi penggunaan solar yang continyu, agar kita dapat mengetahui norma solar secara update.
Berikut adalah contoh norma solar alat berat yang umum digunakan :

Berikut adalah alat berat yang umum digunakan di perkebunan kelapa sawit :
- EXCAVATOR
Kegunaan : Stacking (Pembukaan Lahan), Pembuatan Parit, Pembersihan Parit, Penggalian Pondasi Bangunan dan Jembatan, dll.
- GRADER DAN VIBRO COMPACTOR
Kegunanaan : Perawatan Jalan, Perkerasan Jalan.
- TRAKTOR
Kegunaan : Langsir TBS, Langsir Pupuk, Langsir Bibit.
- BACKHOE LOADER
Kegunaan : Pembuatan Parit, Pembuatan Rorak, Penggalian Pondasi Bangunan dan Jembatan, Pemasangan Gorong-gorong, dll.
- BULLDOZER
Kegunaan : Pelandaian Jalan, Stacking, Pembuatan Jalan Teras di Areal Bukit, Penimbunan Tapak Bangunan, Penimbunan Jembatan, dll.
[…] Baca juga :Â Penggunaan Alat Berat di Perkebunan Kelapa Sawit […]
LikeLike